Perkembangan Sistem Pendidikan di Indonesia
Melihat optimisme sistem pendidikan di Indonesia yang semakin hari semakin menunjukkan kemajuannya. Optimisme generasi penerus bangsa semakin berkembang seiring dengan semangat belajar yang dilakukannya. Dewasa ini, tuntutan zaman semakin tinggi yang artinya menuntut para pendidik maupun terdidik harus semakin memapankan kompetensi hardskill maupunsoftskill. Kedua kompetensi tersebut dapat menjadi added value bagi generasi harapan penerus bangsa, sehingga dapat menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing secara global. Pendidikan di Indonesia akan lebih progresif apabila sumber daya manusianya mengoptimalisasikan aspek “Iman, Ilmu, dan Amal” yang diaplikasikan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut akan membawa pendidikan di Indonesia semakin progresif. Hingga saat ini, dalam implikasi yang setara dengan hal tersebut adalah program “revolusi mental” yang dicanangkan oleh pemerintah. Saya meyakini sekaligus mengapresiasi bahwa dengan program ini akan membawa pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi.
Adapun impian saya tentang pendidikan di Indonesia adalah kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi dimata dunia global. Langkahnya adalah dengan cara reformasi pendidikan, yang artinya setiap generasi terdidik dapat memiliki modal daya pikir yang logis, open minded, relevan, dan dinamis. Selain dalam aspek pendidikan, generasi terdidik Indonesia juga dapat memapankan diri dalam aspek pendidikancharacter building (pembentukan karakter) – memiliki moralitas tinggi serta peka terhadap kondisi sosial dan kondisi alam disekitarnya.
Adapun, impian saya terhadap pendidikan di Indonesia adalah adanya pembangunan, perluasan, dan pemerataan dalam teknologi informasi di seluruh wilayah Indonesia. Saya kira program tersebut adalah sangat penting dilakukan di Indonesia mengingat hari ini di dunia kita telah mengalami kemajuan informasi yang sangat cepat, sehingga akhirnya secara global mengalami pembludakan informasi (whelm of information). Mengutip pernyataan dari Bill Gates bahwa “Informasi adalah sebuah aset, siapa yang menguasai informasi maka Ia dapat menguasai dunia”. Berdasarkan pernyataan tersebut kita dapat mengetahui betapa tingginya peran teknologi dan informasi dalam aspek kehidupan manusia saat ini. Berangkat dari teori tersebut, rupanya realita yang terjadi masih jauh dari harapan, saya melihat di Indonesia sendiri masih mengalami kesenjangan informasi, khususnya di daerah terpencil dan terpelosok. Padahal informasi dapat dijadikan sebagai “nyawa” ataupun modal dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Atas dasar itulah, saya berpendapat bahwa, pembangunan, perluasan, dan pemerataan teknologi informasi adalah solusi yang tepat untuk mendukung dan memajukan pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya, impian saya terhadap pendidikan di Indonesia adalah banyaknya tercipta sumber daya manusia yang ahli dan kompeten dibidang tertentu, khususnya bidang sosial dan humaniora. Sumber daya manusia yang ahli yang dimaksud adalah sumber daya yang teruji kompetensinya, terukur kapabilitasnya, dan profesional di bidangnya. Apabila program mencetak sumber daya manusia yang ahli dan kompeten ini giat dilakukan, maka akan lebih mudah mencapai inovasi dan gagasan baru yang pada akhirnya membantu menciptakan pengetahuan baru yang lebih progresif serta memicu energi positif berkembangnya suatu. pendidikan.Semoga pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan hadirnya sumber daya unggul dan berdaya saing tinggi serta dapat memberikan manfaat untuk bangsa dan negara, Indonesia tercinta.
Himpunan Mahasiswa Islam
Komisariat Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi
Universitas Indonesia