Sedekah Bagai Tunas
Bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tapi, sekarang ini banyak orang yang enggan melakukannya karena dianggap akan mengurangi harta miliknya. Dan banyak juga beranggapan bahwa bukan sesuatu hal yang penting. Memang kalau sepintas dilihat secara matematis dengan bersedekah akan mengurangi harta yang kita miliki saat itu. Tetapi sedekah merupakan sebuah investasi yang diperoleh keuntungan nya tidak secara langsung. Seperti firman Allah dalam al-qur'an sebagai berikut: “Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” ( Al Baqarah : 261 )
Dari ayat tersebut dijelaskan betapa berlipat gandanya keuntungan yang didapat. Dimana hal tersebut sesuai dengan teori tunas apikal dan tunas aksirer pada tumbuhan. Tunas apikal merupakan pertumbuhan utama pada tumbuhan. Tunas aksiler yaitu tunas samping pada tumbuhan. Ketika tunas apikal dipotong maka tunas aksialnya akan tumbuh supercepat, karena memang tunas apikal menghambat pertumbuhan tunas aksiler, karena hormon pertumbuhan terpusat pada apikal. Dalam hal ini kita bisa ambil pelajaran bahwa dengan memotong sebagian kecil tunas apikal tumbuhan bisa membuat tumbuhan itu tumbuh lebih besar dan rindang. Begitu pula dengan sedekah. Dengan memberi sedikit saja yang kita punya banyak manfaat yang kita dapatkan. Dimana manfaat yang kita dapatkan datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Oleh karena itu marilah kita selalu bersedekah baik berupa materi dan non materi. Karena sedekah itu bukan hanya dalam bentuk materi saja.
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi Universitas Indonesia